Sabtu, 12 Desember 2015

Film AISYAH BIARKAN KAMI BERSAUDARA : Proses yang belum selesai..


Dua minggu ini shooting film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara selesai. Hampir tiap hari anak-anak di Kupang main sms dan kadang bertelpon. “Om lagi apa ? Om Herwin sedang kemana ? Kaka Bella shooting kah ?”.Macam-macam pertanyaannya. Mereka pikir kami ini sering bertemu muka.
Tiba-tiba serentetan banyak peristiwa dari kejadian yang belum sebulan berlangsung bergulir lagi. Dari awal hari pertama yang ditandai dengan tragedy bensin hilang di Atambua, sampai mis komunikasi antar kru. Tetapi justru itulah romantika kerja. Semakin banyak masalah sepertinya semakin oke. Istilah saya adalah, persoalan itu muncul karena banyaknya kepentingan dan cinta di dalamnya. Kalau tidak cinta, maka orang akan cenderung diam-diam saja. Dalam konteks ini, setiap kru pasti criwis dan ngomong kiri kanan. Entah soal produksi atau proses kreatifnya.
Bagi sebagian kru selesai shooting berarti pekerjaan selesai. Mereka bisa menanti pekerjaan lainnya, atau mulai telpon sana sini untuk mencari informasi. Tetapi buat kru yang lainnya, proses lainnya masih menanti. Masih ada editing, scoring musik, banyak lagi. Kadang-kadang justru lebih melelahkan dari shootingnya. Shooting itu menyenangkan. Bisa ledek-ledekan, pacar-pacaran, sok berantem, bikin drama dan lain sebagainya. Paska produksi itu hanya bertiga atau berempat. Yang pasti ada Wawan Wibowo si editor yang melotot terus di depan monitor. Di belakang dia bisa ada saya, Herwin Novianto, Imanullah yang bisa jadi sok serius diskusi habis itu bablas tidur !
Tetapi editing tidak kalah serunya. Skenario yang rapi jail serius dibuat bisa jadi morat marit di tangan editor.  Ada seorang editor senior yang tidak perlu disebut namanya sampai-sampai merasa tidak perlu baca skenario. “Saya cuma butuh cerita dari sutradara. Ketika gambaran itu ada di kepala, tangan saya mulai memotong gambar”. Hasilnya ? Tetap luar biasa. Si bapak editor sepuh ini berkali-kali meraih penghargaan di berbagai festival film Indonesia dan dunia.

Itulah..ini saya ada video behind the scene film Aisyah Biarkan Kami Bersaudara. Kameramannya Rizky Babe, kadang-kadang Fey Hero si 1st AD. Pokoknya gotong royong !

Tabik..